NURFITRIANA: BIOLOGI IKAN GABUS (Channa striatus Bl.)

Kamis, 04 Agustus 2011

BIOLOGI IKAN GABUS (Channa striatus Bl.)

Ikan gabus tergolong sebagai ikan air tawar yang bernilai ekonomi. Jenis ikan gabus ini selalu diperdagangkan dalam keadaan segar sebagai ikan yang sudah mati maupun yang masih hidup di pasar ikan di kota maupun di pasar desa pada hari pekan. Akan tetapi ada kalanya ada juga yang diperdagangkan sudah menjadi ikan asin. Ikan ini sangat digemari masyarakat karena rasa dagingnya yang lezat maupun gurih.

Walaupun tekanan ekologis terhadap lahan rawa-rawa di daerah Riau sangat tinggi sehingga dapat mengganggu tempat bereproduksi ikan gabus ini, akan tetapi mereka masih dapat melakukan pemijahan di anak-anak sungai yang masih diliputi oleh vegetasi air. Di daerah Riau spesies ikan gabus ini dapat dijumpai di perairan sungai dan anak sungai, danau (oxbow), waduk, suak, tasik, kanal, saluran irigasi, genangan air dan sawah.

Deskripsi dan klasifikasi
Bentuk tubuh ikan memanjang, permukaan tubuh dan kepala ditutupi oleh sisik tebal dan permukaannya kasar. Sirip punggung panjang yang dasarnya mencapai pangkal ekor, permulaan sirip ini di atas atau sedikit di belakang sisip dada. Kepala berbentuk seperti kepala ular. Pada tulang mata bajak dan langit-langit lebih dari 2 baris gigi kecil dan tidak bertaring. Antara dasar sirip punggung dan linea lateralis terdapat 4 - 5 baris sisik, D 38 - 43, A 23 - 27, Linea lateralis (Lt) 52 - 57. TL = 900 mm. Pada sisi badan mempunyai pita warna berbentuk > mengarah ke depan. Sirip dada lebih pendek dari pada bagian kepala di belakang mata. Umumnya bagian punggung tubuh berwarna gelap dan bagian perut (abdominal) berwarna putih. Sirip ekor berbentuk bundar (rounded) (Saanin, 1986; Pulungan et al., 1986; Kottelat et al., 1993 dan Pulungan 2000).

Klasifikasi ikan berdasarkan Saanin (1986) bahwa ikan gabus tergolong ke dalam filum Chordata, sub filum Vertebrata, super kelas Pisces, kelas Teleostei, ordo Labyrinthyci, famili Ophiocephalidae dan genus Ophiocephalus. Akan tetapi Kottelat et al. (1993) mengelompokkan spesies ikan gabus ini ke dalam ordo Perciformes, sub ordo Channoidei, famili Channidae, genus Channa dan spesies Channa striatus.
Beberapa daerah di Riau mengenal jenis ikan gabus ini dengan sebutan sebagai ikan bocek. Sedangkan secara internasional dikenal juga dengan sebutan ikan "snake head" dan "murrel". Penyebaran jenis ikan ini di dunia terdapat di daerah paparan Sunda, pulau Sulawesi, Lesser Sundas, Moluccas, India, Indochina dan China (sebagai hasil introduksi) (Kottelat et al., 1993).
Ikan gabus yang terdapat di rawa-rawa sekitar desa Teratak Buluh dekat aliran sungai Kampar Kanan, Riau pertama kalinya mencapai matang gonad untuk ikan jantan pada ukuran 165 mm dan ikan betina 162 mm (Ahmad et al., 1983). Dengan nilai fekunditas pada ikan yang berukuran 165 - 360 mm berkisar antara 1.190 - 11.307 butir.

Spesies ikan gabus ini terkenal sebagai ikan karnivor yang buas dan juga dikenal sebagai hama pada kolam-kolam ikan penduduk. Hasil pengamatan Januar (1999) bahwa jenis makanan ikan gabus yang terdapat di sekitar sungai Tangun dan rawa-rawa di sekitarnya yang merupakan anak sungai Kampar Kanan adalah berupa anak ikan : betok (Anabas testudineus), selincah/kopar (Belontia hasseltii), sepat rawa (Trichogaster trichopterus), laga (Betta sp.), paweh (Osteochilus hasseltii) dan pantau (Rasbora sp.). Jenis anak ikan yang paling digemari oleh ikan gabus adalah anak ikan dari genus Rasbora.


Bahan bacaan
Ahmad, M; C.P.Pulungan; R. Hamidy dan Pardinan (1984). Biologi ikan gabus, Ophiocephalus
striatus Bl) lingkungan rawa-rawa di sekitar Pekanbaru. Pusat Penelitian Universitas Riau,
Pekanbaru.
Januar, A.S. 1999. Studi komperatif hubungan panjang ikan genus Channa dengan panjang mangsanya di sungai Tangun, Kodya Pekanbaru, Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan Universitas Riau, Pekanbaru.
Kottelat, M.; A.J. Whitten, N.S. Kartika sari dan S. Wiroajmodjo. 1993.Ikan air tawar di perair
an Indonesia bagian Barat dan Sulawesi. Pereplius Eds (Hk) Ltd kerjasama dengan proyek
EMDI, kantor menteri negara Kependudukan dan lingkungan hidup R.I. Jakarta.
Pulungan, C.P., Pardinan; A. Sianturi, M. Siagian, I. Lukystiowati dan A.A. Siregar. 1986.
Diskripsi Ikan-ikan di hulu sungai Kampar Kanan, Riau. Puslit Univ. Riau, Pekanbaru.
Pulungan,C.P. 2000. Diskripsi ikan-ikan air tawar dari waduk PLTA Koto Panjang, Riau.
Lemlit Univ Riau, Peklanbaru.
Saanin, H, 1986 Taksonomi dan kunci identifikasi ikan. Binacipta jakarta

2 komentar:

Abi Qurhadi mengatakan...

Assalamu'alaikum..ane izin copas y..jazakillah telah berbagi tulisannya..
mmm. about your blog..kayaknya kamu orang yang rajin nulis y...:)...smg nanti jd penulis yang terkenal..samalm kenal..by abi

Abi Qurhadi mengatakan...

assalamu'alaikum..izin copas y ;)

Posting Komentar

jangan lupa komentar blog ana ya.. :)